Energi
yang Paling Banyak Digunakan Manusia
Sinar
Matahari
Sebagai
pusat dari sistem tata surya, matahari memiliki peran dan fungsi yang sangat
penting baik bagi bumi maupun makhluk hidup yang mendiaminya. Telah banyak
penelitian terkait dengan keberadaan matahari beserta pengaruhnya terhadap
makhluk hidup. Salah satu penelitian yang baru-baru ini dilakukan oleh para ilmuwan
adalah mengenai fenomena badai matahari. Badai ini merupakan pancaran
elektromagnetik yang disebabkan oleh lontaran massa korona dan berpotensi
melontarkan partikel berenergi tinggi dari matahari menuju antariksa termasuk
bumi. Dampaknya bumi akan mendapatkan gangguan komunikasi akibat pancaran
elektromagnetik tersebut.
Badai
Matahari hanyalah satu dari sekian banyak hal yang dapat kita pelajari dari
bintang tersebut. Yang perlu kita ingat, kita telah banyak menikmati manfaat
dari sinar matahari di dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh paling
sederhana dari pemanfaatan cahaya matahari adalah ketika kita menjemur pakaian
setelah mencucinya. Anda tentu pernah mendengar orang terdekat anda sedikit
mengeluh karena hari sedang mendung sehingga pakaian yang dijemur tidak kunjung
kering. Selain untuk menjemur pakaian, kita juga dapat melihat bagaimana cahaya
matahari ini sangat berperan dalam kegiatan ekonomi seperti pada produksi
kerupuk, pengeringan ikan, tembakau, dan banyak lagi.
Sinar
Matahari terpancar ke Bumi menghantarkan panas yang pas untuk menjaga suhu di
permukaan Bumi. Hal inilah yang memungkinkan Bumi menjadi satu-satunya palnet
yang berpenghuni. Selain itu, jarak antara Matahari dan Bumi merupakan jarak
yang paling ideal sehingga Bumi tidak menjadi tempat yang terlalu dingin atau
terlalu panas untuk makhluk hidup.
Cahaya
Matahari merupakan sumber energi utama dalam kehidupan. Gambaran yang paling
logis terkait dengan hal ini adalah proses fotosintesis pada tumbuhan yang
melibatkan sinar matahri sebagai energi yang dibutuhkan. Jika tumbuhan tidak
berfotosintesis, maka kehidupan tidak akan berlanjut mengingat sumber makanan
bagi herbivora tidak akan tersedia. Sebagai akibatnya, akan mendaptkan sumber
makanan lagi.
Selain
mengenai proses fotosintesis, energi yanng dihasilkan dari sinar matahari dapat
dimanfaatkan sebagai energi pembangkit listrik. Saat ini, telah banyak yang
menggunakan energi ini sebagai sumber energi alternatif selain minyak bumi dan
bahan bakar fosil lainnya.
Gaya
gravitasi matahari memiliki peran besar dalam menjaga planet-planet yang
mengelilinginya untuk tetap berotasi dan berevolusi pada porosnya. Tanpa gaya
gravitasi ini, palnet-planet yang ada, termasuk bumi, tidak akan memiliki orbit
tetap sehingga sistem tata surya tidak akan pernah terbentuk.
Untuk
kesehatan, cahaya matahari berperan besar dalam produksi vitamin D di dalam
tubuh manusia. Pancaran sinar ultraviolet dengan kadar yang cukup merupakan
faktor utama dalam produksi vitamin D tersebut. Oleh karena itu, kegiatan
berjemur di pagi hari telah dilakukan oleh manusia sejak jaman dulu sebagai
kebiasaan yang baik dan sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar