Sabtu, 03 Mei 2014

Energi yang Paling Banyak Digunakan


Energi yang Paling Banyak Digunakan Manusia
Sinar Matahari
Sebagai pusat dari sistem tata surya, matahari memiliki peran dan fungsi yang sangat penting baik bagi bumi maupun makhluk hidup yang mendiaminya. Telah banyak penelitian terkait dengan keberadaan matahari beserta pengaruhnya terhadap makhluk hidup. Salah satu penelitian yang baru-baru ini dilakukan oleh para ilmuwan adalah mengenai fenomena badai matahari. Badai ini merupakan pancaran elektromagnetik yang disebabkan oleh lontaran massa korona dan berpotensi melontarkan partikel berenergi tinggi dari matahari menuju antariksa termasuk bumi. Dampaknya bumi akan mendapatkan gangguan komunikasi akibat pancaran elektromagnetik tersebut.
Badai Matahari hanyalah satu dari sekian banyak hal yang dapat kita pelajari dari bintang tersebut. Yang perlu kita ingat, kita telah banyak menikmati manfaat dari sinar matahari di dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh paling sederhana dari pemanfaatan cahaya matahari adalah ketika kita menjemur pakaian setelah mencucinya. Anda tentu pernah mendengar orang terdekat anda sedikit mengeluh karena hari sedang mendung sehingga pakaian yang dijemur tidak kunjung kering. Selain untuk menjemur pakaian, kita juga dapat melihat bagaimana cahaya matahari ini sangat berperan dalam kegiatan ekonomi seperti pada produksi kerupuk, pengeringan ikan, tembakau, dan banyak lagi.
Sinar Matahari terpancar ke Bumi menghantarkan panas yang pas untuk menjaga suhu di permukaan Bumi. Hal inilah yang memungkinkan Bumi menjadi satu-satunya palnet yang berpenghuni. Selain itu, jarak antara Matahari dan Bumi merupakan jarak yang paling ideal sehingga Bumi tidak menjadi tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas untuk makhluk hidup.
Cahaya Matahari merupakan sumber energi utama dalam kehidupan. Gambaran yang paling logis terkait dengan hal ini adalah proses fotosintesis pada tumbuhan yang melibatkan sinar matahri sebagai energi yang dibutuhkan. Jika tumbuhan tidak berfotosintesis, maka kehidupan tidak akan berlanjut mengingat sumber makanan bagi herbivora tidak akan tersedia. Sebagai akibatnya, akan mendaptkan sumber makanan lagi.
Selain mengenai proses fotosintesis, energi yanng dihasilkan dari sinar matahari dapat dimanfaatkan sebagai energi pembangkit listrik. Saat ini, telah banyak yang menggunakan energi ini sebagai sumber energi alternatif selain minyak bumi dan bahan bakar fosil lainnya.
Gaya gravitasi matahari memiliki peran besar dalam menjaga planet-planet yang mengelilinginya untuk tetap berotasi dan berevolusi pada porosnya. Tanpa gaya gravitasi ini, palnet-planet yang ada, termasuk bumi, tidak akan memiliki orbit tetap sehingga sistem tata surya tidak akan pernah terbentuk.
Untuk kesehatan, cahaya matahari berperan besar dalam produksi vitamin D di dalam tubuh manusia. Pancaran sinar ultraviolet dengan kadar yang cukup merupakan faktor utama dalam produksi vitamin D tersebut. Oleh karena itu, kegiatan berjemur di pagi hari telah dilakukan oleh manusia sejak jaman dulu sebagai kebiasaan yang baik dan sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar