Sabtu, 03 Mei 2014

Evolusi


Evolusi
Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan membutuhkan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang lebih kompleks. Diperlukan waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut nampak lebih jelas. 
Terdapat dua macam evolusi :
·         Evolusi Progresif : Evolusi yang menuju pada kemungkinan dapat bertahan hidup.
·         Evolusi Regresif (retrogresif) : Evolusi yang menuju pada kemungkinan menjadi punah.
Teori evolusi itu sendiri adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut teori dari para ilmuan mengenai Evolusi makhluk hidup:

1) Jean Baptise Lamarck
http://www.educarm.es/paleontologia/imagenes/lamarck.jpg

Idenya mengenai evolusi, di tuangkan di dalam buku berjudul "Philosophic zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan :
·         Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan
·         Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya
·         organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang
Contoh : Lamacrk berpendapat bahwa dahulu, jerapah memiliki leher yang pendek. Bagi keturunan jerapah yang dapat beradaptasi baik dengan lingkungan (dapat mengambil makanan di pohon yang tinggi),  leher jerapah akan berkembang menjadi lebih panjang. Jerapah yang telah beradaptasi menjadi leher panjang tersebut, akan mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya. Namun sebaliknya, bagi keturunan jerapah yang tidak dapat beradaptasi baik dengan lingkungan, maka ia akan mengalami kemunduran.  
2) Charles Darwin
http://misteridunia.files.wordpress.com/2008/10/darwin.jpg
Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul "on the ofiginof species by means of natural selection" atau "the preservation of favored races in the struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin berpendapat :
·         Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan karena seleksi alam dan seksual
·         Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup
·         Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses bereproduksi
·         Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup
·         Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUrN29JumM02VT39_YDA402I6DMfaesiXeeZ-fYUqtj7QDR2ScA_rzuUNuepLqr_Cs8qUzLKl43dOoPyMPRoGEAwozL_lhM8OMdolalBIya8IpZwUkPkW9LdUBJN9vHun7lt5Rqmt833Q/s320/giraffe-evo.gif
Teori Darwin
3) Alfred Wallace
Memiliki pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada sekarang, berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.

4) Count De Buffen 
Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar yang diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan akan menyebabkan terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya spesies baru. 

5) Sir Charles Lyeel
Menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan.

6) Thomas Robert Malthus 
Menyatakan bahwa pertambahan jumlah penduduk naik seperti deret ukur, sedangkan bahan makanan yang tersedia, naik seperti nilai hitung. 

7) Anaximender
Bumi pada awalnya merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para makhluk hidup aquatik pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada manusia, terdapat masa"part fish" dan "part human" yang disebut merman dan mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada masa dalam kandungan bayi selama proses perkembangan. Kemudian, penampilan tersebut akan hilang pada manusia dewasa.   

8) Aristoteles
Benda-benda hidup berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan tertentu, yaknientelecy, dan makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk hidup di lautan.

9) Epicurus
Epicurus sependapat dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan berkembang makin kompleks dan makin maju. Namun bukan karena faktor entelecy yang mempengaruhinya, melainkan karena faktor "natural law".

10) August Weismann
Ilmuan ini melengkapi teori evolusi Darwin dengan teori genetika modern. Menurutnya, evolusi adalah masalah genetika, yakni soal keturunan bagaimana mewariskan gen-gen melalui sel kelamin.

Pro dan Kontra tentang berbagai pendapat masalah Evolusi

Lamarck vs Weismann

Weismann menentang pendapat Lamarck, mengenai sifat-sifat makhluk hidup yang diperoleh melalui proses keturunan dari induknya. Maka, weismann di sini melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada hasilnya, sampai kepada generasi-20, keturunan induk tikus yang ekornya di potong tadi, tetap berukuran panjang.

Lamack vs Darwin
Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjang
Lamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun menjadi panjang
Darwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRRrldhC7EW-9lRK9Q5cqe3pacVOD3VpgunuuZ-0smQa1HZ7wpnQKvDfess1dFxZXchPSsdHDuuDDLMOrR3SAHOWd6C5Kpppi1RkpDZthNbJBZatx1wqjEeKJGLoY_VNxiJiGLhWReEIg/s320/compar.gif
Teori Lamarck dan Darwin
Bukti-Bukti Adanya Evolusi

a) Fosil 
Merupakan sisa-sisa, cetakan ataupun berkas dari hewan maupun tumbuhan yang telah membatu. Fosil ini sebagai bukti adanya peristiwa evolusi yang dapat menentukan umur dengan cara menghitung laju erosi, sedimentasi, kandungan garam, dan kadar radio aktif.

b) Homologi
Dua organ tubuh dikatakan homolog, apabila mempunyai asal sama (secara embrilogik), tetapi fungsi dan bentuknya berbeda. Contoh : alat gerak manusia dan sirip ikan. (memiliki bentuk rangka yang sama, namun berbeda fungsinya).n
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV4bVrHue6KQsVpx5W3hTFIaARJd-PGyM6zcovwYsl74fowDAAf-i9hE7scBtg8JKPjrkQHJ5CGpFTuRy_f15y5LzXlB3RvlecmrI0mxj4pl6L-sLBnBlO5RTYtYGv1knsR9sPw-WOkUtx/s320/homologanalogtf9.png
Homologi
c) Analogi
Merupakan kebalikan dari homologi, yaitu mempunyai asal yang berbeda, namun memiliki fungsi yang sama. Contoh : sayap kupu-kupu dengan sayap kelelawar (memiliki bentuk rangka yang berbeda, namun memiliki satu fungsi yang sama, yaitu untuk terbang).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhouxNcGQzi-GwkZqEjRKgAU5pLz3Hhq0EF5rUPXs3-Po2ak8D8w6bZ70NVezT8Mut9k8oHBmIA9p8bZCW679vfhKndgQyUH6QyAkuFyLNlkWYkDPudn4Q5w6P7FPD0wQ7Y610aDBXxBfWM/s320/analogous.gif
Analogi
d) Embriologi Perbandingan
Merupakan hewan-ewan kelas vertebrata, seperti ikan, reptil, aves dan mamalia, meskipun tubuh individu dewasanya berbeda, namun fase perkembangan embrionya sangat mirip (lihat pada gambar, urutan paling atas horizontal, embrio dari manusia, hewan memiliki kemiripan). Embriologi perbandingan ini dibagi menjadi dua :

·         Ontogeni : perkembangan individu mulai dari sel telur hingga individu tersebut mati
·         Filogeni : Sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga yang paling sempurna
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnD9kvM9Hy3JRrfSRbe4uEkZTfyvq0xJswYn1hu6p1iqvJZsW4rLo_pT-X7reuSCaCXhrGLKT414Y1-RNZvcR6pTHJmHWfJAto4SDoatuYv1if4SptjWYXeqYXMXiRQWMRGDsvXZmL6aY/s320/perbandingan+embryo.jpg
Perkembangan Embrio
e) Adanya variasi dalam satu spesies
Individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik (sama persis). variasi ini terjadi karena faktor genetis dan lingkungan.

f) Petunjuk secara biokimia
Digunakan uji presipitin (endapan) yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi. semakin banyak endapan yang terbentuk maka semakin jauh hubungan kekerabatannya.

g) Adanya Organ-Organ tubuh yang terseisa
Organ-organ tubuh yang tersisa nerupakan bukti adanya proses evolusi. organ-oran ini sudah tidak berguna, namun masih dijumpai pada manusia, antara lain :
·         umbai cacing (apendiks)
·         tulang ekor
·         gigi taring yang runcing
·         rambut pada dada
h) Petunjuk Peristiwa Domestikasi
Pembudidayaan makhluk hidup (domestikasi) dapat mengakibatkan terjadinya perubahan fenotipe sesuai dengan keinginan manusia. cara ini, dapat mengevolusikan makhluk hidup, artinya, dapat menghasilkan suatu varietas baru yang dikehendaki manusia berdasarkan sifat-sifat yang berbeda. 

Mekanisme Evolusi

Evolusi dapat berlangsung karena :

1) Mutasi
   Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen/kromosom) yang dapat diwariskan secara genetik pada keturunannya. Mutasi ini akan menghasilkan alel baru, kemudian melalui proses perkawinan (kombinasi) akan menghasilkan variasi baru.  

2) Seleksi Alam
   Seleksi terhadap anggota populasi sehingga anggota yang kuat dan sehat yang dapat bertahan hidup. (teori Darwin : "survival of the fittest")

Pendapat Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi 

Menurut Teilhard, proses evolusi dibagi menjadi 3 tahap :

1) Tahap Geosfer
Meripakan tahap pra-hidup (sebelum adanya kehidupan). tahap perubahan ini terutama menyangkut pada perubahan tata surya.

2) Tahap Biosfer
Permasalahan pada tahap ini adalah "loncatan" munculnya manusia.

3) Tahap Nesosfer
Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk hidup, dalam hal ini, manusia adalah terjadinya evolusi melalui kesadaran batinnya yang semakin mantap.


Sumber:

Energi yang Paling Banyak Digunakan


Energi yang Paling Banyak Digunakan Manusia
Sinar Matahari
Sebagai pusat dari sistem tata surya, matahari memiliki peran dan fungsi yang sangat penting baik bagi bumi maupun makhluk hidup yang mendiaminya. Telah banyak penelitian terkait dengan keberadaan matahari beserta pengaruhnya terhadap makhluk hidup. Salah satu penelitian yang baru-baru ini dilakukan oleh para ilmuwan adalah mengenai fenomena badai matahari. Badai ini merupakan pancaran elektromagnetik yang disebabkan oleh lontaran massa korona dan berpotensi melontarkan partikel berenergi tinggi dari matahari menuju antariksa termasuk bumi. Dampaknya bumi akan mendapatkan gangguan komunikasi akibat pancaran elektromagnetik tersebut.
Badai Matahari hanyalah satu dari sekian banyak hal yang dapat kita pelajari dari bintang tersebut. Yang perlu kita ingat, kita telah banyak menikmati manfaat dari sinar matahari di dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh paling sederhana dari pemanfaatan cahaya matahari adalah ketika kita menjemur pakaian setelah mencucinya. Anda tentu pernah mendengar orang terdekat anda sedikit mengeluh karena hari sedang mendung sehingga pakaian yang dijemur tidak kunjung kering. Selain untuk menjemur pakaian, kita juga dapat melihat bagaimana cahaya matahari ini sangat berperan dalam kegiatan ekonomi seperti pada produksi kerupuk, pengeringan ikan, tembakau, dan banyak lagi.
Sinar Matahari terpancar ke Bumi menghantarkan panas yang pas untuk menjaga suhu di permukaan Bumi. Hal inilah yang memungkinkan Bumi menjadi satu-satunya palnet yang berpenghuni. Selain itu, jarak antara Matahari dan Bumi merupakan jarak yang paling ideal sehingga Bumi tidak menjadi tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas untuk makhluk hidup.
Cahaya Matahari merupakan sumber energi utama dalam kehidupan. Gambaran yang paling logis terkait dengan hal ini adalah proses fotosintesis pada tumbuhan yang melibatkan sinar matahri sebagai energi yang dibutuhkan. Jika tumbuhan tidak berfotosintesis, maka kehidupan tidak akan berlanjut mengingat sumber makanan bagi herbivora tidak akan tersedia. Sebagai akibatnya, akan mendaptkan sumber makanan lagi.
Selain mengenai proses fotosintesis, energi yanng dihasilkan dari sinar matahari dapat dimanfaatkan sebagai energi pembangkit listrik. Saat ini, telah banyak yang menggunakan energi ini sebagai sumber energi alternatif selain minyak bumi dan bahan bakar fosil lainnya.
Gaya gravitasi matahari memiliki peran besar dalam menjaga planet-planet yang mengelilinginya untuk tetap berotasi dan berevolusi pada porosnya. Tanpa gaya gravitasi ini, palnet-planet yang ada, termasuk bumi, tidak akan memiliki orbit tetap sehingga sistem tata surya tidak akan pernah terbentuk.
Untuk kesehatan, cahaya matahari berperan besar dalam produksi vitamin D di dalam tubuh manusia. Pancaran sinar ultraviolet dengan kadar yang cukup merupakan faktor utama dalam produksi vitamin D tersebut. Oleh karena itu, kegiatan berjemur di pagi hari telah dilakukan oleh manusia sejak jaman dulu sebagai kebiasaan yang baik dan sehat.

Fungsi


Fungsi
Fungsi dalam istilah matematika addalah pemetaan setiap anggota sebuah  himpunan kepada anggota himpunan yang lain. Anggota himpunan yang dipetakan dapat berupa apa saja, namun biasanya yang dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil.
Contoh sebuah fungsi dengan domain dan kodomain himpunan bilangan riil adalah y = f (2x), yang menghubungkan suatu bilangan riil dengan bilangan riil lain yang dua kali lebih besar. Contoh: f(5) = 10.
1.      Pengertian Domain, Kodomain, Range
Domain= daerah asal
Kodomain= daerah lawan
Range= daerah hasil
Contoh:
diket: himpunan P ke Q dinyatakan dengan “setengah dari”. Jika relasi tersebut dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan menjadi: {(1,2), (2,4), (3,6), (4,8)}
Relasi diatas merupakan suatu fungsi karena setiap anggota himpunan P mempunyai tepat satu kawan anggota himpunan Q.
Dari fungsi diatas maka:   domain/daerah asal = himpunan p= {1,2,3,4}
                                          Kodomain/daerah kawan = himpunan Q= {2,4,6,8}
                                          Range/daerah hasil= {2,4,6,8}

Bioteknologi berkaitan dengan Pembiakan Seksual dan Aseksual


Tanaman transgenik merupakan tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing dari spesies tanaman yang berbeda atau makhluh hidup lainnya. Salah satub contoh yang diambil adalah tanaman jagung.
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting selain gandum dan padi.jagung dibudidayakan di Indonesia dengan cara transgenik. Upaya peningkatan produksi jagung dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain melalui perbaikan genetik tanaman. Perbaikan genetik jagng bertujuan untuk mengatasi kendala pertumbuhan tanaman, terutama cekaman lingkungan biotik dan abiotik. Perbaikan genetik pada jagung dilakukan secara konvensional maupun melalui rekayasa genetik. Dengan perkembangan bioteknologi, perbaikan genetik jagung melalui rekayasa genetik akan menjdai andalan dalam pemecahan masalah perjagungan di masa mendatang. Dalam rekayasa genetik, sifat unggul tidak hanya didapatkan dari tanaman jagung itu sendiri, tetapi juga dari spesies lain sehingga dapat dihasilkan tanaman transgenik. Jagung Bt merupakan salah satu tanaman transgenik yang mempunyai ketahanan terhadap hama, dimana sifat ketahanan tersebut diperoleh dari bakteri Bacillus thuringienisis.
Penggunaan teknologi rekayasa genetik pada tanaman jagung berkembang pesat setelah pertama kali Gordonn-Kamm et al (1990) berhasil mendapatkan tanaman jagung transgenik yang fertil. Hal ini terobosan dalam pengembangan dan pemanfaatan plasma nutfah dalam penelitian di bidang biologi tanaman jagung. Teknologi rekayasa genetik merpakan teknologi transfer gen dari satu spesies ke spesies lain, dimana gen interes berupa suatu fragmen DNA ditransformasikan ke dalam sel atau tanaman inang untuk menghasilkan tanaman transgenik yang mempunyai sifat baru. Terdapat dua metode dalam pemanfaatan teknologi transfer gen, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Metode transfer gen secara langsung diantaranya adalah:    elektroforasi, penembakan partikel, serta kabid silikon.
Namun, ada pula permasalahan dibalik transgenik ini. Sebagaian besar rekayasa atau modifikasi sifat tanaman dilakukan untuk mengatasi kebutuhan pangan penduduk dunia semakin meningkat dan juga permsalahan kekurangan gizi manusia sehingga pembuatan tanaman transgenik juga menjdai bagian dari pemuliaan tanaman. Hadirnya tanaman transgenik menimbulkan kontroversi masyarakat dunia karena sebagian masyarakat khawatir apabila tanaman tersebut akan menganggu keseimbangan lingkungan, membahayakan kesehatan manusia, dan mempengaruhi perekonomian global.

Dampak Kemajuan IPTEK di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya


Dampak Kemajuan IPTEK di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban manusia. Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. IPTEK diyakini akan memberi manusia kesehatan, kebahagiaan, dan imortalitas. Tentu saja IPTEK tidak mengenal oral kemanusiaan, oleh karena itu IPTEK tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusian.
Namun, berbanding terbalik dengan realitas yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi, telah membuat manusia menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut. Namun, berkembang pesatnya IPTEK di masyarakat mendukung berbagai bidang, contohnya dalam bidang social, ekonomi dan budaya.
1.      Dalam Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologi, seperti media cetak, media elektronik, selain untuk berkomunikasi juga dapat memperluas wawasan. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan tercela dan melanggar hukum.
2.      Dalam Bidang Ekonomi
Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka siapa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Industri memegang peranan penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut Multi National Corporation (MNC).
Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam bidak IPTEK.
3.      Dalam Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan merupakan kerangka acuan bagu perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relative menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan. IPTEK dalam bidang budaya ini memiliki dampak postive dan negative. Dampak positifnya adalah semakin berkembangnya daya pikir individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melaluui media berbasis teknologi. Dampak negatifnya adalah penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan, memudarnya nilai-nilai bangsa.

Kantong Semar


Kantong Semar
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/80/Nepenthes_ampullaria_climbing_stem.jpg/220px-Nepenthes_ampullaria_climbing_stem.jpg
            Kantong semar termasuk dalam genus Nepenthes serta familia Monotipik. Tanaman ini merupakan tanaman karnivora. Tanaman ini banyak dijumpai di daerah tropis yang meliputi Indonesia, RRC, Malaysia, Filipina, Madagaskar, India, Sri Lanka, dan Australia. Tetapi dengan habitat spesies terbanyak di daerah Kalimantan dan Sumatra, Indonesia.
            Tumbuhan ini tingginya dapat mencapai 15-20 meter dengan cara merambat ke tumbuhan lainnya. Pada ujung daun terdapat sulur yang termodifikasi membentuk kantung, yang berguna sebagai alat perangkap untuk menangkap mangsanya.
            Pada umumnya, kantung semar memiliki tiga macam bentuk kantung, yaitu kantung atas, kantung bawah, serta kantung roset. Kantong atas adalah kantong dari tanaman dewasa, biasanya berbentuk corong atau silinder, tidak memiliki sayap, tidak mempunyai warna yang menarik, bagian sulur menghadap ke belakang dan dapat melilit ranting tanaman lain, kantong atas lebih sering menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk atau lalat, kantong jenis ini jarang bahkan tidak ditemui pada beberapa spesies, contohnya N. ampullaria. Kantong bawah adalah kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman muda yang biasanya tergelatak di atas tanah, memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga tanah seperti semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur dalam cairan berenzim di dalamnya, adapun kantong roset, memiliki bentuk yang sama seperti kantong bawah, namun kantong roset tumbuh pada bagian daun berbentuk roset, contoh spesies yang memiliki kantong jenis ini adalah N. ampullaria dan N. gracilis. Beberapa tanaman terkadang mengeluarkan kantong tengah yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong atas.
            Tanaman ini memiliki penyebaran yang sangat luas dari pinggir pantai sampai dataran tinggi, karena inilah kantung semar dibagi dalam dua jenis yaitu jenis dataran tinggi dan jenis dataran rendah, walau kebanyakan spesies tumbuh di dataran tinggi. Spesies yang tercatat tumbuh di ketinggian paling tinggi adalah N. lamii yaitu di ketinggian 3,520 m.
Kebanyakan spesies tumbuh di tempat dengan kelembaban tinggi dan cahaya dengan tingkat menengah hingga tinggi. Beberapa spesies seperti N. ampullaria tumbuh di tempat yang teduh dengan tidak terlalu banyak cahaya, sedangkan N. mirabilis tumbuh ditempat yang terbuka dengan cahaya yang berlimpah. Tanah tempat tumbuh nepenthes biasanya miskin hara dan asam. Beberapa spesies tumbuh di tempat yang sangat beracun bagi tanaman lain seperti N. rajah yang tumbuh pada tanah dengan kandungan logam berat dan N. albomarginata yang tumbuh pada pantai berpasir di zona yang terkena siraman air laut, beberapa spesies tumbuh epifit seperti N. inermis yang tumbuh tanpa bersentuhan dengan tanah.

Manfaat Kantung Semar
          Tak hanya sebagai tanaman hias, tanaman ini juga mempunyai manfaat lain. Diantaranya sebagai indikator iklim; bila pada suatu lokasi atau areal ditumbuhi oleh kantung semar dengan jenis N. Gymnamphora, maka lokasi tersebut tingkat curah hujannya akan tinggi, kelembapan diatas 75%, tanahnya akan miskin unsur hara. Kantung semar juga mempunyai manfaat sebagai tanaman obat; cairan dari kantung semar yang dijadikan sebagai obat batuk. Lalu, air rebusan dari akar dan cairan yang tertutup dalam kantung juga dijadikan sebagai obat sakit perut, mengobati ngompol, luka bakar, dan obat sakit mata.
Disamping itu, cairan dalam kantung semar yang berjenis N. Gymnamphora juga menjadi sumber air minum untuk para petualang atau pendaki gunung yang mengalami kehausan saat di dalam hutan karena miliki pH netral (antara 6-7) dengan situasi kantung tertutup, jika kantung dalam keadaan terbuka maka pH akan asam (dengan angka 2-3). Selain cairannya yang dimanfaatkan sebagai obat, batang dari kantung semar juga banyak dimanfaatkan oleh penduduk sebagai pengganti tali untuk mengikat barang.


Dengan keunikan serta keindahannya, tidak salah beberapa orang ingin memeliharanya. Tetapi kantung semar yang diperjualbelikan umumnya berasal dari habitat aslinya (hutan) tidak dari penangkaran atau tempat pembudidayaan. Namun hal tersebut sangat memprihatinkan, mengingat habitat asli dari kantung semar terancam akibat pembalakan dan kebakaran hutan secara liar untuk dijadikan lahan pemukiman. Dari hal ini, menjadikan kantung semar sebagai tumbuhan yang langka dan hampir punah.

Sumber :