Selasa, 10 November 2015

Job Desk Profesi Bagi Sarjana Psikologi

1.     HRD
HRD adalah singkatan dari Human Resources Development. Dalam ilmu terapannya, HRD biasa disebut sebagai “Personalia” atau “Kepegawaian”. Arti lain dari Human Resources Development (Sumber Daya Manusia/SDM) adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Adapun job desk profesi HRD, yaitu:
a.    HRD bertanggung jawab atas perekrutan karyawan baru,
b.   Menyeleksi tenaga kerja untuk mencari kandidat terbaik,
c.   Melakukan sesi wawancara atau interview
d.   Menggali kemampuan/potensi setiap tenaga kerja yang ada
e.   Mengembangkan setiap potensi yang ada
f.     Menanggani stres kerja pada karyawan
g.  Melakukan training pada karyawan baru.
h.   Melakukan evaluasi kerja terhadap semua karyawan.
2. Konsultan
Seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa kepenasihatan (consultancy service) dalam bidang keahlian tertentu,  misalnya akuntansi, pajak, lingkungan, biologi, hukum, koperasi dan lain-lain. Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli biasa adalah sang konsultan bukan merupakan pegawai perusahaan sang penggunalayan (client), melainkan seseorang yang menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di sebuah perusahaan kepenasihatan, serta berurusan dengan berbagai penggunalayan dalam satu waktu.
3.   Supervisor
Supervisor adalah seseorang yang menanggani orang-orang yang memproduksi atau melakukan konerja pelayanan. Seorang supervisor bertanggung jawab untuk hasil atas orang-orang yang  diawasi terutama mutu dan jumlah dari produk dan pelayanan. Seorang supervisor juga bertanggung jawab melakukan pertemuan sesuai  dengan kebutuhan karyawan guna membicarakan kepentingan dan tugas. Ia juga mempunyai tugas dan tanggung jawab memerintahkan kepada  bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu. Ketika seseorang diserahi tugas sebagai supervisor maka ia mempunyai  tugas dan tanggung jawab yang berbeda dengan staff biasa dimana, ia  mempunyai obligasi dan tanggung jawab yang tidak ringan. Untuk itu,  sebelum memilih dan mengangkat supervisor perlu dipertimbangkan  berbagai aspek mengenai orang tersebut. Ketika seseorang diangkat menjadi supervisor , ia segera membuat batasan antara dirinya dan orang- orang yang dipimpinnya. Termasuk didalamnya dalam pola pikir, sikap  dan tingkah lakunya. Seorang supervisor berada ditengah-tengah antara; karyawan, manajemen  dan konsumen. Sehingga ia harus bisa menempatkan dirinya dengan baik dan tidak terlalu berpihak keatas atau kebawah. Di hotel atau di restoran, supervisor berada diantara; pemilik. Konsumen dan orang-orang yang anda pimpin. 

 

Sumber:
http://www.tekun.info/20-peluang-pekerjaan-lulusan-psikologi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar