Assalamu’alaikum wr.wb.
Saya akan membahas mengenai hubungan cinta kasih manusia menurut agama dan negara.
Menurut KBBI, cinta merupakan perasaan kasih dan sayang yang cenderung tertarik dan terpikat kepada lawan jenis. Sementara, kasih adalah perasaan suka atau sayang. Dari kedua arti tersebut, cinta dan kasih memiliki keterkaitan satu sama lain. Namun cinta kasih bukan hanya kepada lawan jenis, melainkan juga kepada Tuhan, orang tua, saudara, teman, serta makhluk hidup lainnya (hewan dan tanaman peliharaan).
Cinta kasih dari sudut pandang agama.
Cinta kasih tidak dapat dipisahkan dalam hidup seorang makhluk hidup. Cinta kasih di dalam diri manusia dapat dikategorikan ke berbagai bentuk, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Berbagai bentuk cinta kasih ini sudah di jelaskan di dalam kitab suci Al-Qur’an.
Contoh cinta kasih manusia menurut agama: Seorang laki-laki yang menikahi seorang wanita. Mereka menikah demi menjauhi diri mereka dari perbuatan zinah. Karena menikah merupakan suatu ibadah di dalam agama. Cinta seorang umat terhadap Tuhan dan Rasulnya. Ia selalu melaksanakan semua perintah Tuhan dan mejauhi segala larangan-Nya
Adapun cinta kasih manusia kepada negara. Seperti rasa nasionalisme di dalam diri setiap warga negara. Contohnya cinta seorang pejuang terhadap negaranya, ia rela mengorbakan diri dan nyawanya demi negara yang dia cinta dan ia bela. Rasa nasionalisme tersebut tidak harus dengan melakukan perang, tetapi dengan kita membuat harum nama bangsa di depan banyak orang merupakan sebuah bentuk rasa nasionalisme dan cinta kasih kita terhadap negara kita.
Contoh cinta kasih manusia
Cinta kasih orang tua terhadap anaknya. Beliau rela melakukan apapun demi sang anak, bekerja tanpa mengenal waktu dan lelah. Agar sang anak menjadi seseorang yang sukses kelaknya.
Cinta kasih manusia
terhadap makhluk hidup lainnya. Seperti seseorang yang mempunyai binatang
peliharaan. Ia jaga, rawat, dan sayangi hewan tersebut seperti layaknya seorang
manusia.
Bagaimana dengan sikap protektif seseorang terhadap orang yang ia sayangi?
Banyak yang mengatakan
bahwa sikap protektif terhadap orang lain bentuk dari cinta kasih mereka.
Mereka tidak ingin orang yang mereka sayangi pergi dari hidup mereka. Namun,
menurut saya sikap protektif bisa dikatan bentuk dari cinta kasih seseorang
terhadap orang yang ia sayang. Tetapi jika sikap protektif itu berlebihan dan
menimbulkan hal yang tidak baik maka sikap tersebut bukan bentuk rasa cinta
kasih.
Dari artinya saja, protektif merupakan sikap atau rasa cinta yang berlebihan dan ditambah dengan rasa ingin memiliki seutuhnya. Contohnya seperti mengekang, melarang semua yang dilakukan orang yg ia sayang (tidak boleh ini itu). Dari sikap protektif inilah timbul kekerasan. Jika orang yang ia sayang tidak mau menuruti apa yang ia mau, bisa saja ia akan melakukan hal yang tidak diinginkan. Untuk menghindari sikap protektif terhadap pasangan, sebaiknya seseorang tersebut harus mempunyai rasa kepercayaan yang kuat terhadap pasangannya. Karena dari sebuah kepercayaan, hubungan akan terjalin dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar