ANALISIS PAPER
Pengembangan
Aplikasi Tes IQ (INTELLIGENCE
QUOTIENT) Pada Anak Usia Dini
Berbasis Web
Di susun oleh:
Di susun oleh:
Al Arthur Tito K. V. (10513564)
Iryani Agusmaulani (14513539)
A.
Rangkuman
Paper
Jurnal yang berjudul “Pengembangan Aplikasi Tes IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT) Pada Anak Usia
Dini Berbasis Web” ini berisi mengenai penelitian yang dilakukan oleh tiga
mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha,
Singaraja, Bali, yang bernama Ni Komang Fitrianingsih, I Gede Mahendra
Darmawiguna, dan Gede Saindra Santyadiputra. Penelitian yang dilakukan oleh
ketiga mahasiswa tersebut berupa pengembangan dari aplikasi tes IQ pada anak
usia dini yang berbasis website
sehingga tes tersebut tidak lagi diadakan secara manual. Tes IQ pada anak
umumnya berupa puzle atau permainan balok- balok dan juga mengenal benda
(gambar benda). Tes IQ masih dilakukan
secara manual dengan membacakan semua
soal kepada peserta tes. Selain itu, hasil dari tes tersebut baru diketahui oleh peserta tes setelah beberapa
hari karena harus diperiksa secara manual.
Melihat kondisi seperti itu maka, peneliti dalam jurnal ini mengembangakan
sebuah aplikasi tes IQ pada anak usia
dini berbasis web. Sehingga tes IQ untuk anak usia dini tidak lagi dilakukan
secara manual. Dengan adanya bantuan komputer, tes IQ dapat dilakukan tanpa membacakan soal kepada peserta tes
dan hasil dari tes tersebut dapat
dilihat oleh peserta tes.
Tes IQ yang digunakan ialah tes CPM atau Colour Progressive Matrics. Tes ini
dikembangkan oleh J. C. Raven dan dirancang untuk digunakan bagi anak-anak
serta untuk keperluan-keperluan
klinis. Materi tes metode CPM terdiri
dari 36 item/gambar. Item ini dikelompokkan menjadi 3 kelompok atau 3 set yaitu set A,
set AB dan set B dengan tingkat kesulitan
soal yang berurutan.
Penelitian tersebut bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan
aplikasi tes IQ berbasis web, serta
mengetahui respon anak usia dini terhadap aplikasi tersebut. Pengembangan
aplikasi tes IQ (Intelligence Quotient)
pada anak usia dini berbasis Web ini mengunakan proses SDLC (System
Development Life Cycle) dengan model waterfall yaitu model yang
bersifat sistematis dan berurutan dalam membangun perangkat lunak, mulai dari
tahap analisis, desain, implementasi, testing, operation, dan maintenance.
Selain itu juga menggunakan siklus hidup pengembangan perangkat lunak dalam bentuk sekuensial linier atau model air
terjun. Fitur utama dari aplikasi ini
adalah beberapa gambar puzzel berdasarkan aspek yang diterapkan
dalam ilmu psikologi.
Berdasarkan analisis terhadap aplikasi ini, terdapat
proses-proses yang akan diimplementasikan, yaitu:
1.
Aplikasi dapat melakukan validasi login administrator.
2.
Aplikasi dapat melakukan validasi pendaftaran peserta tes.
3.
Aplikasi dapat melakukan pengelolaan data peserta.
4.
Aplikasi dapat melakukan pengelolaan data soal.
5.
Aplikasi dapat melakukan pengelolaan detail tes.
6.
Aplikasi dapat melakukan pengelolaan tes online.
7.
Aplikasi dapat memperlihatkan hasil tes IQ online.
Selain itu juga dijelaskan tujuan pengembangan dari
aplikasi ini diantaranya, yaitu:
1.
Sistem mampu melakukan validasi login administrator.
2.
Sistem mampu melakukan validasi pendaftaran peserta tes.
3.
Sistem mampu melakukan pengelolaan data peserta.
4.
Sistem mampu melakukan pengelolaan data soal.
5.
Sistem mampu melakukan pengelolaan detail tes.
6.
Sistem mampu melakukan pengelolaan tes online.
7.
Sistem mampu memperlihatkan hasil tes IQ online.
Adapun
tujuan lain dalam jurnal ini, yaitu: (1)
merancang dan mengimplementasikan aplikasi tes IQ (Intelligence Quotient)
pada anak usia dini berbasis web.
(2) mengetahui respon anak usia dini
terhadap aplikasi tes IQ pada anak usia dini
berbasis Web.
Hasil dari penelitian ini yaitu rancangan dan
implementasi aplikasi Tes IQ (Intelligence
Quotient) Pada Anak Usia Dini
Berbasis Web telah berhasil dilakukan. Perancangan dilakukan dengan menggunakan model fungsional berupa DFD (Data Flow
Diagram), yang diimplementasikan
dalam bahasa pemrograman PHP. Seluruh kebutuhan fungsional telah berhasil
diimplementasikan sesuai dengan
rancangan.
Peneliti jurnal ini juga melakukan pengujian aplikasi
yang dilakukan sesuai dengan tata rancang dan teknik pengujian perangkat lunak
dengan menggunakan angket yang telah dirancang. Pengujian dilaksanakan pada
Sabtu, 20 Juni 2015 dengan penguji yaitu anak PAUD TK Negeri Pembina Singaraja
yang berjumlah 20 orang dan seorang psikolog selaku pengguna administrator.
Pengujian tes ini dilakukan dengan tujuan yaitu:
- Menguji
kebenaran alur web Tes IQ pada anak usia dini berdasarkan rancangan
antarmuka.
- Mengetahui
kebenaran semua tombol navigasi dan penggunaan kursor yang terdapat pada
web Tes IQ pada anak usia dini.
- Mengetahui
respon anak terhadap web Tes IQ pada anak usia dini.
Dari
pengujian didapat hasil 75% menyatakan sesuai dan 25% menyatakan tidak sesuai.
Hal tersebut menandakan bahwa hasil pengujian mendapatkan hasil positif dan
layak dipergunakan. Dengan hasil persentase dari responden sebesar 90,4%
menandakan bahwa aplikasi tes IQ ini sudah mampu dikatakan sangat baik dan
dapat membantu pengguna atau user.
Berdasarkan hasil pengujian dari aplikasi ini.disimpulkan
bahwa aplikasi tes IQ pada anak usia dini dapat berjalan dengan baik dan
aplikasi ini membantu melakukan tes IQ secara digital yaitu melalui website serta
respon dari pengguna sangat terbantu dengan adanya tes IQ berbasis web ini.
B.
Kelebihan
Paper
Berdasarkan hasil
dari analisis jurnal, terdapat beberapa kelebihan dari jurnal ini, antara lain
:
1. Metodologi
yang digunakan dijelaskan secara rinci dengan dilengkapi ilustrasi sehingga
lebih mudah dipahami.
2. Menyajikan
saran untuk peneliti yang akan mengembangkan aplikasi terkait selanjutnya.
3. Interface yang
disajikan di dalam jurnal cukup menarik.
4. Adanya
penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari aplikasi tes ini
C.
Kekurangan
Paper
Berdasarkan hasil
dari analisis jurnal, terdapat pula beberapa kekurangan dari jurnal ini, yaitu
:
1. Kajian
teori yang digunakan belum cukup kuat dan terbatas.
2. Tujuan
penelitian tidak diungkapkan secara rinci.
3. Tes
IQ yang diaplikasikan kurang bervariasi.
4. Pelaksanaan
penelitian tidak dijelaskan secara rinci.
5. Kesimpulan
yang dituliskan hanya sebatas keberhasilan aplikasi
Daftar Pustaka:
Fitrianingsih,
N. K., Darmawiguna, I. G. M., & Santyadiputra, G. S. (2015). Pengembangan Aplikasi Tes IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT)
Pada Anak Usia Dini Berbasis Web. Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI). Volume 4 (4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar