Kamis, 24 Maret 2016

Terapi Psikoanalisis

Teknik Terapeutik Psikoanalisis

Dalam terapi psikoanalisis Freud terdapat 4 teknik yang digunakan, diantaranya yaitu:
1.  Asosiasi Bebas
Melalui asosiasi bebas klien diminta untuk mengutarakan setiap pikiran yang muncul dalam benaknya, tak peduli betapa memalukan atau tak pantas kedengarannya. Dapat dikatakan teknik asosiasi bebas adalah suatu teknik memanggil kembali ingatan atau pengalaman masa lalu dan pelepasan emosi yang berkaitan dengan pengalaman traumatic di masa lalu. Proses ini tidak mudah dan sejumlah klien tidak bisa menjalani proses tersebut.

2.  Transferens (Transference)
Teknik transference mengacu pada perasaan seksual atau agresif yang kuat, baik positif maupun negatif yng dikembangkan oleh klien selama terapi berlangsung. Transference memunculkan perasaan klien terhadap orang lain (missal orang tua) yang dialihkan kepada terapis, dengan kata lain, perasaan klien terhadap terapis sama seperti perasaan klien terhadap orang tuanya pada masa lalu.

3.  Resistensi (Resistance)
Teknik resistensi adalah ragam respon tidak sadar yang digunakan oleh klien untuk menghambat kemajuan mereka selama terapi.

4.  Analisis Mimpi
Suatu prosedur yg penting untuk menyingkap hal-hal yg tidak disadari dan memberikan kepada klien atas beberapa area masalah yg tidak terselesaikan. Asumsi dasar dari analisis mimpi adalah semua mimpi merupakan upada dalam memenuhi keinginan (wish fulfillments). Freud meyakini bahwa mimpi dibentuk di alam tidak sadar, tetapi mencoba masuk ke dalam alam sadar.


Sumber:

Feist.J. dan Feist.G.J. (2012). Teori kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.

Hall.C.S dan Lindzey.G. (1993). Teori-teori psikodinamik (klinis). Yogyakarta: Kanisius.

Rabu, 23 Maret 2016

Terapi Psikoanalisis

Kelebihan & Kekurangan (+/-)
Terapi Psikoanalisis

Terapeutik Psikoanalisis
Tujuan utama dari terapi psikoanalisis Freud adalah untuk mengungkapkan ingatan yang direpresi melalui asosiasi bebas dan analisis mimpi.
Dalam sebuah terapi selalu terdapat kelebihan serta kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan yang terdapat di dalam terapi psikoanalisis, yaitu:

o   Kelebihan Terapeutik Psikoanalisis
a.    Terapi ini memiliki dasar teori yang kuat,
b.  Melalui terapi ini Freud mampu membangkitkan kembali ingatan masa lalu yang direpres oleh klien.
c.     Terapi psikoanalisis tidak membuat klien mengalami perubahan kepribadian,
d. Menjadi seperti apa yang ingin mereka capai dalam kondisi yang serba mendukung.
e.   Dalam analisis mimpi, tafsir mimpi yang akurat akan mampu mengungkapkan hal yang tersembunyi sehingga gambaran tidak sadar pun terungkap.
f. Terapi psikoanalisis dapat digunakan bersama-sama dengan terapi-terapi lainnya.

o   Kekurangan Terapeutik Psikoanalisis
Freud mencatat adaya sejumlah ketrbatasan dari terapi psikoanalisis, yaitu:
a.   Tidak semua kenangan masa lalu bisa atau baik dibawa ke alam sadar.
b.   Terapi ini tidak efektif untuk penderita psikosis atau penyakit menetap bila dibandingka dengan masalah-masalah seperti fobia, hysteria, dan obsesi.
c.  Klien yang dinyatakan sudah sembuh kemungkinan bisa kembali mengalami masalah psikis yang lain.
d.   Teori terapi psikoanalisis tidak dapat dimodifikasi atau dipersongkat.
e.  Melakukan terapi psikoanalisis cukup memakan waktu yang cukup lama dan panjang,

f.   Serta harus dilakukan oleh terapis ahli.

Sumber:

Feist.J. dan Feist.G.J. (2012). Teori kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.
Hall.C.S dan Lindzey.G. (1993). Teori-teori psikodinamik (klinis). Yogyakarta: Kanisius.